Semarang (1/8) – Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro. Air adalah sumber kehidupan. Upaya berkelanjutan untuk menjaga kelestarian sumber daya air harus dilakukan oleh semua pihak, kerjasama semua stakeholder, salah satunya yaitu adalah pembentukan Komunitas Peduli Sungai. Salah satu tujuan dibentuknya komunitas tersebut adalah mendorong masyarakat untuk dapat secara aktif peduli dalam pengelolaan sumber daya air yakni melakukan konservasi sumber air, memdayagunakan sumber daya air dan mengendalikan daya rusak air. Sebagai penggerak utama dari langkah tersebut adalah Dinas Pekerjaan Umum Sumber Daya Air dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Tengah (Pusdataru Prop Jateng). Sebagai apresiasi/penghargaan terhadap Komunitas Peduli Sungai di Jawa Tengah, Pusdataru bersama dengan BPSDA dan BBWS di propinsi Jawa Tengah mengadakan lomba Komunitas Peduli Sungai.
Dosen Departemen Teknik Lingkungan Universitas Diponegoro, Dr. Ir. Anik Sarminingsih, S.T., M.T., IPM. ASEAN Eng menjadi salah satu juri dari kegiatan Pemilihan Komunitas Peduli Sungai Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2023. Pelaksanaan sarasehan penilaian tersebut diselenggarakan pada bulan Juli 2023. Pada kesempatan itu, tim Juri yang terdiri dari akademisi, praktisi dan pemerintah, melakukan kunjungan ke komunitas peduli sungai di Klaten (BPSDA Bengawan Solo), Kendal (BPSDA Bodri Kuto), Pati (BPSDA Seluna), Kebumen (BPSDA Sercit dan BPADA Probolo) dan Batang (BPSDA Pemali Comal). Semoga dengan terpilihnya komunitas peduli sungai tingkat Provinsi Jawa Tengah 2023 tidak hanya berfokus pada peduli sungai saja, melainkan dapat memberikan kebermanfaatan bagi sumber daya alam dan lingkungan untuk masa yang akan datang.
